dikatakan pola komunikasi antar pribadi. Komunikasi adalah suatu hal pokok bagi setiap orang dalam berhubungan, begitu pula organisasi yang memiliki tujuan juga menggunakan komunikasi sebagai sarana agar tujuannya tercapai. Berdasarkan pendapat Maman Ukas (Ukas, 2000) mengenai ungkapan tujuan komunikasi, hal tersebut sudah sesuai. Tujuan
e. Komunikasi ke samping, yang terjadi di antara orang-orang dengan kedudukan sejajar. Jumlah pelaku. a. Komunikasi perseorangan, yang terjadi secara individual antarpribadi tentang permalasahan pribadi. b. Komunikasi kelompok, yang berlangsung dalam suatu kelompok tentang masalah yang menyangkut kepentingan kelompok.
Jika dibandingkan dengan perkembangan Ilmu Komunikasi pada sekitar 25 tahun yang lalu, boleh dikatakan bahwa buku Komunikasi Antarpersonal ini relatif lebih representatif Substansi isi dalam buku ini telah dilengkapi dengan berbagai konsep baru, seperti hakikat komunikasi, proses dan model, tujuan dan fungsi, sifat, karakteristik, prinsip, serta aksioma komunikasi antarpersonal.
Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang Masalah Komunikasi Antarpersonal dan Solusinya dalam Masyarakat Multikultural di Indonesia. Sebagai bangsa yang besar, seperti jumlah penduduk yang sangat banyak, kekayaan alam yang melimpah, wilayah yang sangat luas, serta kekayaan budaya dan bahasa yang sangat beragam, Indonesia memiliki
Rogers dalam Depari, komunikasi antar pribadi merupakan komunikasi dari mulut ke mulut, dengan interaksi tatap muka antara beberapa orang pribadi. Lain halnya dengan Dean Barnulus(Liliweri, 1991:12)yang mengemukakan bahwa komunikasi antar pribadi, dihubungkan dengan pertemuan antara dua
Dalam penyampaian informasi melalui komunikasi ini, akan melibatkan perasaan tiap individu sehingga harapannya komunikasi antar pribadi dapat memberikan umpan balik secara langsung dan cepat, baik melalui komunikasi secara verbal “ya” atau “tidak” dan secara non verbal seperti anggukan, senyum, atau pun marah.
Teori komunikasi massa. Terdapat 14 teori komunikasi antar pribadi, di antaranya: 1. Teori Kebutuhan Hubungan Interpersonal. William Schutz (1958) mengatakan bahwa setiap manusia memiliki tiga kebutuhan antarpribadi yang disebut dengan inklusif kontrol dan afeksi. Dasar teori ini adalah bahwa manusia pasti membutuhkan orang lain sebagai makhluk
ORimzQe. g8fco4wa1a.pages.dev/84g8fco4wa1a.pages.dev/292g8fco4wa1a.pages.dev/369g8fco4wa1a.pages.dev/326g8fco4wa1a.pages.dev/55g8fco4wa1a.pages.dev/81g8fco4wa1a.pages.dev/116g8fco4wa1a.pages.dev/156g8fco4wa1a.pages.dev/140
pertanyaan komunikasi antar pribadi